Home > gadget > Fitur freeware BatteryCare
Fitur freeware BatteryCare
Posted on Minggu, 17 Februari 2013 by Unknown
Kali ini admin menjejak akan memberikan sedikit Fitur freeware BatteryCare.
Tray Icon
Setelah menjalankan BatteryCare, akan muncul Tray Icon. Icon tersebut akan berubah sesuai kondisi. Apabila sedang dalam mode pemakaian baterai, maka icon akan berubah menjadi tulisan angka persentase sisa baterai dan perkiraan sisa waktu penggunaan.
Apabila dalam mode charging, icon akan seperti gambar di atas. Warna orange untuk baterai yang sedang dalam proses charging, dan warna biru apabila baterai telah penuh.
Apabila mouse diarahkan ke tray icon tersebut, akan muncul beberapa informasi umum tentang baterai Anda, yaitu persentase sisa, Power Plan mode, temperatur CPU, dan temperatur harddisk.
Pengubahan Power Plan
Dari Tray Icon yang ada, apabila Anda lakukan klik kiri sekali, maka akan muncul opsi untuk mengubah Power Plan yang ada di laptop Anda. Untuk beberapa vendor laptop tertentu (seperti ASUS), sudah menyediakan beberapa Power Plan default yang bisa dipilih.
Klik dua kali pada Tray Icon, maka akan memunculkan jendela informasi dasar dari baterai Anda. Software ini bahkan bisa memunculkan 'Discharge cycle', yang artinya jumlah sirkulasi berapa kali baterai Anda digunakan dan diisi kembali sesuai kapasitas maksimal. Dari informasi ini, Anda nantinya akan direkomendasikan oleh software untuk melakukan kalibrasi baterai.
Informasi Detail Baterai
Pada jendela aplikasi BatteryCare, ada sebuah tab yang menampilkan informasi detail dari sebuah baterai. Berikut ini penjelasan singkatnya:
Model: Tipe baterai yang tertancap di laptop Anda.
Designed Capacity: Kapasitas yang diharapkan dari desain baterai Anda. Nilai ini ditetapkan oleh pabrik pembuat baterai yang menjadi nilai yang ditulis pada stiker di fisik baterai.
Total Capacity: Kapasitas maksimal nyata baterai Anda. Apabila nilai ini sama dengan atau lebih besar dari designed capacity, maka baterai Anda termasuk masih sehat. Apabila lebih kecil, maka baterai Anda bisa dibilang sudah drop. Untuk itu Anda harus menjaga kesehatan baterai agar selalu optimal.
Current Capacity: Kapasitas baterai Anda saat ini. Nilai ini yang dapat berubah tergantung pemakaian Anda.
Charge/discharge Rate: Apabila baterai Anda belum penuh dan dalam kondisi charge, nilai ini menunjukkan berapa daya yang mengalir yang mengisi baterai Anda.
Yang perlu Anda waspadai adalah ketika baterai Anda telah penuh, jika nilai rate ini masih berada pada nilai pengisian normal (tidak mengecil atau tidak nol), maka berarti laptop Anda tidak dilengkapi dengan pengalih arus otomatis. Bila pengisian diteruskan, maka bisa merusak baterai karena akan membuat baterai menjadi over capacity.
Tension (Voltage): Voltase atau tegangan baterai Anda. Pastikan sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertulis di stiker pada fisik baterai.
Wear Level: Nilai inilah yang menjadi parameter apakah baterai Anda drop atau tidak. Nilai ini dipengaruhi oleh Total Capacity dibandingkan dengan Designed Capacity. Semakin besar wear level, maka semakin tinggil tingkat drop baterai Anda.
Total Discharge Cycle: Sama seperti penjelasan sebelumnya, yang artinya adalah jumlah sirkulasi berapa kali baterai Anda digunakan dan diisi kembali sesuai kapasitas maksimal. Dari informasi ini, Anda nantinya akan direkomendasikan oleh software untuk melakukan kalibrasi baterai.
Berbagai Opsi Pengaturan
Di menu Setting, Anda bisa menemukan sejumlah pengaturan yang memudahkan Anda. Salah satunya adalah pengaturan Power Plan otomatis, ketika mode baterai atau pada saat charger tertancap. Selain itu, Anda bisa mengubah bahasa dari software ini maupun mengatur notifikasi.
Sayangnya software ini hanya tersedia untuk sistem operasi Windows saja. Namun demikian, versi yang disupport mulai dari XP, Vista, 7, hingga Windows 8 yang terbaru. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa mengunjungi website resminya.
Follow Twitter @menjejak
Tray Icon
Setelah menjalankan BatteryCare, akan muncul Tray Icon. Icon tersebut akan berubah sesuai kondisi. Apabila sedang dalam mode pemakaian baterai, maka icon akan berubah menjadi tulisan angka persentase sisa baterai dan perkiraan sisa waktu penggunaan.
Apabila dalam mode charging, icon akan seperti gambar di atas. Warna orange untuk baterai yang sedang dalam proses charging, dan warna biru apabila baterai telah penuh.
Apabila mouse diarahkan ke tray icon tersebut, akan muncul beberapa informasi umum tentang baterai Anda, yaitu persentase sisa, Power Plan mode, temperatur CPU, dan temperatur harddisk.
Pengubahan Power Plan
Dari Tray Icon yang ada, apabila Anda lakukan klik kiri sekali, maka akan muncul opsi untuk mengubah Power Plan yang ada di laptop Anda. Untuk beberapa vendor laptop tertentu (seperti ASUS), sudah menyediakan beberapa Power Plan default yang bisa dipilih.
Klik dua kali pada Tray Icon, maka akan memunculkan jendela informasi dasar dari baterai Anda. Software ini bahkan bisa memunculkan 'Discharge cycle', yang artinya jumlah sirkulasi berapa kali baterai Anda digunakan dan diisi kembali sesuai kapasitas maksimal. Dari informasi ini, Anda nantinya akan direkomendasikan oleh software untuk melakukan kalibrasi baterai.
Informasi Detail Baterai
Pada jendela aplikasi BatteryCare, ada sebuah tab yang menampilkan informasi detail dari sebuah baterai. Berikut ini penjelasan singkatnya:
Model: Tipe baterai yang tertancap di laptop Anda.
Designed Capacity: Kapasitas yang diharapkan dari desain baterai Anda. Nilai ini ditetapkan oleh pabrik pembuat baterai yang menjadi nilai yang ditulis pada stiker di fisik baterai.
Total Capacity: Kapasitas maksimal nyata baterai Anda. Apabila nilai ini sama dengan atau lebih besar dari designed capacity, maka baterai Anda termasuk masih sehat. Apabila lebih kecil, maka baterai Anda bisa dibilang sudah drop. Untuk itu Anda harus menjaga kesehatan baterai agar selalu optimal.
Current Capacity: Kapasitas baterai Anda saat ini. Nilai ini yang dapat berubah tergantung pemakaian Anda.
Charge/discharge Rate: Apabila baterai Anda belum penuh dan dalam kondisi charge, nilai ini menunjukkan berapa daya yang mengalir yang mengisi baterai Anda.
Yang perlu Anda waspadai adalah ketika baterai Anda telah penuh, jika nilai rate ini masih berada pada nilai pengisian normal (tidak mengecil atau tidak nol), maka berarti laptop Anda tidak dilengkapi dengan pengalih arus otomatis. Bila pengisian diteruskan, maka bisa merusak baterai karena akan membuat baterai menjadi over capacity.
Tension (Voltage): Voltase atau tegangan baterai Anda. Pastikan sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertulis di stiker pada fisik baterai.
Wear Level: Nilai inilah yang menjadi parameter apakah baterai Anda drop atau tidak. Nilai ini dipengaruhi oleh Total Capacity dibandingkan dengan Designed Capacity. Semakin besar wear level, maka semakin tinggil tingkat drop baterai Anda.
Total Discharge Cycle: Sama seperti penjelasan sebelumnya, yang artinya adalah jumlah sirkulasi berapa kali baterai Anda digunakan dan diisi kembali sesuai kapasitas maksimal. Dari informasi ini, Anda nantinya akan direkomendasikan oleh software untuk melakukan kalibrasi baterai.
Berbagai Opsi Pengaturan
Di menu Setting, Anda bisa menemukan sejumlah pengaturan yang memudahkan Anda. Salah satunya adalah pengaturan Power Plan otomatis, ketika mode baterai atau pada saat charger tertancap. Selain itu, Anda bisa mengubah bahasa dari software ini maupun mengatur notifikasi.
Sayangnya software ini hanya tersedia untuk sistem operasi Windows saja. Namun demikian, versi yang disupport mulai dari XP, Vista, 7, hingga Windows 8 yang terbaru. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa mengunjungi website resminya.
Follow Twitter @menjejak
Sumber: detik.com
Category Article gadget
Popular Posts
- 5 Foto foto ABG indonesia "GOOGLE HOT"
- 5 Foto ABG narsis di WC
- 5 Foto HOT Cewek ABG Ber-Jilbab
- 5 Foto ABG toge putih mulus narsis
- 5 Foto ABG Narsi di FB
- 5 Photo Cewek Cantik Mandi Di Jalanan Ibukota Jakarta
- 5 Photo HOT, Photo Hot Tya Azhari ( PART 1 )
- Renaldy KRUCIL , Artis Cilik Yang Memilih Jadi Transgender.. Cucokss !!!